Translate

Minggu, 24 November 2019

Selasa, 18 Oktober 2016

Rabu, 26 Februari 2014

SENTER DATUK

Paguyuban SENTER DATUK (Seni Teater Danau Teluk) dibentuk dalam rangka persiapan menuju kegiatan Festival Danau Teluk 2014


Latihan rutin dilaksanakan pada

Hari                 : Selasa

Pukul               : 16.00 s/d 18.00 WIB

Tempat            : Balai Kecamatan Danau Teluk

 



















Selasa, 11 Februari 2014

RUMAH BATU


 

 

Kerajaan Islam di Jambi sudah ada semenjak pada tahun 1200 H, rajanya bernama Seri Maharaja Betuah. Kemudian pada tahun 1211 H kerajaan Jambi diserahkan kepada anaknya yang bernama Ahmad Zainuddin, kemudian diserakan pula kepada Rangkayo Hitam, anak dari Ahmad Ilyas (Datuk Paduko Berhalo). Setelah wafatnya Rangkayo Hitam dan Rangkayo Pingai, barulah di Jambi berkuasa beberapa Sulthan, yaitu:
1. Sulthan Abdul Kahar
2. Sulthan  Abdul Jalil
3. Sulthan Abdurrahman
4. Sulthan Ahmad Zainuddin
5. Sulthan Muhammad Zainuddin
6. Sulthan Ahmad Nazaruddin
7. Sultha Thaha Saifuddin
8. Sulthan Sayyid Idrus bin Sayyid Hasan Al-Jufri (Sulthan terakhir Jambi yang bergelar Pangeran Wiro Kusumo)
RUMAH BATU inilah yang menjadi istana kerajaan Pangeran Wiro Kusumo pada waktu itu (wafat 1990 M).
RUMAH BATU ini beralamat di Jalan KH. A. Qadir Ibrahim RT. 02 Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.

Jumat, 07 Juni 2013

FESTIVAL DANAU TELUK 2013



Barisan Pawai Budaya Jambi Seberang





Pejabat Pemerintah Setempat dan Tokoh Masyarakat di Panggung Kehormatan
Pawai Budaya Jambi Seberang


Lomba Memancing di Danau Teluk

Juara 1, 2 dan 3 Lomba Memancing di Danau Teluk


Lomba Kompangan Daerah Jambi

 



Lomba Tari Daerah Jambi











Lomba Permainan Tradisional Daerah Jambi


Lomba Pemasangan Tengkuluk

Lomba Memasak Makanan Khas Daerah Jambi


Tari Sekapur Sirih Penyambutan Walikota Jambi beserta Rombongan

Walikota Jambi beserta Rombongan pada Pembukaan Festival Danau Teluk 2013

Pembacaan Kitab (Tauhid) Mughnil 'Awwam karangan KH. Abdul Qodir bin Ibrahim Oleh Santriwati DTA Putri As'ad



Lomba Pembacaan Barzanji dan Marhaban
Lomba Barzanji dan Marhaban
Dewan Juri Lomba Barzanji dan Marhaban

Danau Teluk

Walikota Jambi, Camat Danau Teluk beserta SKPD terkait sedang berbincang dan menikmati kue khas Daerah Jambi di Cafe Terapung Danau Teluk

Gr. H. A. Tarmizi (Ketua Lembaga Adat Kecamatan Danau teluk)




Pagelaran Busana "Kain Duo"







M. Puadi (Ketua Panitia Festival Danau Teluk 2013)
Ahmad Sholihin Muttaqin (Sekretaris Panitia)
Drs. Raden Jufri (Camat Danau Teluk)



Pagelaran Qasidah Rebana Wanita

FESTIVAL DANAU TELUK TAHUN 2013

I.       PENDAHULUAN
A.      Festival Danau Teluk  I Kota Jambi
Amademen Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 mengamanatkan bahwa pembangunan kebudayaan nasional dengan mengangkat nilai kebudayaan daerah yang luhur, serta menyaring dan menyerap nilai budaya dari luar yang positif. Dalam proses tersebut pengembangan kebudayaan secara nasional diarahkan untuk menuju kemajuan adab dan mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia. Pada konteks itu, pengembangan kebudayaan diharapkan dapat memberikan arah bagi perwujudan identitas nasional yang sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Secara historis, Danau Teluk adalah suatu kecamatan yang cukup tua yang dahulunya masih berbentuk wedana yang dipimpin oleh Datuk Anang Bahri sekitar 1948, dengan pusat kewedanaan di kawasan pasar Olak Kemang. Akan tetapi seiring waktu berlalu, maka dibentuklah Kecamatan Danau Teluk yang dahulunya menyatu dengan Kecamatan Pelayangan dan Telanaipura. Dan pada sekitar tahun 1967 akhirnya terpisah dan menjadi kecamatan induk dengan camat pertama yaitu Kms. Muhammad Saman.

Kecamatan Danau Teluk merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah Seberang Kota Jambi dengan luas wilayah 15.70 Km atau 7,64 persen dari luas keseluruhan Kota Jambi. Di sebelah timur, Kecamatan Danau Teluk berbatasan dengan Kecamatan Pelayangan, di sebelah utara dan barat berbatasan dengan Kabupaten Muaro Jambi dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Telanaipura. Ketinggian daerah ini dari permukaan laut berkisaran 0-10 meter sehingga daerah ini merupakan daerah rendah yang hampir setiap tahun mengalami kebanjiran.

Selain itu juga di Kecamatan Danau Teluk terdapat suatu danau yang ditengah danau tersebut terdapat satu pulau yang diberi nama Pulau Babe yang di dalamnya terdapat Kantor Perikanan Kecamatan Danau Teluk.

Bagian dari Kecamatan Danau Teluk terdapatlah 5 kelurahan, yaitu Kelurahan Olak Kemang, Kelurahan Tanjung Pasir, Kelurahan Ulu Gedong, Kelurahan Tanjung Raden dan Kelurahan Pasir Panjang. Dan diantara beberapa kelurahan tersebut ada 2 kelurahan  yang Alhamdulillah sampai sekarang sudah 2 tahun mendapatkan bantuan PNPM Pariwisata dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengenalkan potensi alam dan sejarah kepada wisatawan asing maupun lokal.

Isu lingkungan dan perubahan iklim yang menjadi perhatian dunia saat ini dan memahami serta keinginan yang kuat dari Pemerintah Kecamatan Danau Teluk, masyarakat, pemuda dan tokoh adat untuk mengembangkan kawasan Danau Teluk sebagai salah satu destinasi wisata unggulan. Sehingga berkat masukan gagasan dari berbagai kalangan masyarakat, akhirnya tercetuslah gagasan yang diberi tajuk “Festival Danau Teluk Tahun 2013” yang insyaallah akan dilaksanakan setiap tahunnya atau menjadi event tahunan.

Seperti halnya berbagai event budaya dan pariwisata lainnya, Festival Danau Teluk Tahun 2013 pada dasarnya dilaksanakan sebagai salah satu tugas negara dalam “memajukan kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya“ (UUD 1945). Hal itu diimpelementasikan melalui media seni pertunjukan/ pegelaran, pawai budaya, pameran, lomba dan lain-lain. Sehingga Festival Danau Teluk juga dilaksanakan sebagai ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan seni budaya serta menjadi media pendidikan kebudayaan dan lingkungan hidup, tontonan apresiatif, hiburan serta mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan pencanangan Jambi Kota Seberang sebagai Cagar Budaya.

B.      Festival Berwawasan Lingkungan
Danau Teluk adalah salah satu dari 621 danau yang berukuran kecil yang tersebar diseluruh Indonesia. Sebagian besar danau-danau tersebut memiliki panorama geografis karakteristik dan keunikan tersendiri sehingga menjadi modal utama bagi terwujudnya gagasan Festival Danau Teluk Tahun 2013. Potensi lainnya ialah adanya keberadaan tempat peninggalan sejarah, budaya religi, rumah tua dan kerajinan khas Jambi yang terdapat diberbagai tempat di wilayah Danau Teluk. Dan yang tak kalah pentingnya adalah kekayaan khasanah budaya dan warisan cultural yang ada disekitar Danau Teluk secara menyeluruh yaitu potensi unggulan di wilayah ini adalah terdapat kerambah ikan nila dan patin bahkan kerajinan kerupuk dan Batik Jambi. Di lain sisi, perjalanan menuju Danau Teluk ini sendiri menawarkan pengalaman yang sangat menarik dimana jarak tempuh yang relatif dekat dari Kota Jambi yaitu dengan perjalanan + 20 Km.

Dalam merancang sebuah event budaya atau festival, konsep, visi dan tema event menjadi hal yang sangat penting, demikian pula halnya dengan Festival Danau Teluk yang pada tahun ini adalah kali pertama pelaksanaannya, sangat diperlukan suatu perencanaan strategis yang matang serta gagasan kreatif dan inovatif dalam menentukan konsep visi dan tema dari sebuah event dengan event lainnya. Berdasarkan potensi yang dimiliki Danau Teluk dan kawasan yang ada disekitarnya, Festival Danau Teluk Tahun 2013 kemudian menerapkan konsep environmental atau event festival yang berwawasan dengan tema kegiatan yang akan datang tahun 2014, sebagai konsep pelaksanaan event yang selanjutnya diterjemahkan dalam perencanaan strategis  bagi manajemen dan pengelolaan festival ini.

Rujukan konsep itu juga harus diterjemahkan dalam visi dan tematik serta konsep-konsep artistic event. Isu-isu lingkungan seperti  climate change (perubahan iklim) adalah tema yang menarik untuk diangkat dalan event ini. Kekayaan khasanah budaya yang merupakan cultural heritage (wawasan kultural) suatu bentuk “kearifan dan kecerdasan yang lain yang diwarisi Kota Jambi yang terkadang dianggap kuno dan terbelakang dalam cara pandang modern, saat ini justru menjadi  identitas kultural”.

Kearifan dari masyarakat tradisi dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi konsep environmet event yang digagas dalam penyelenggaraan Festival Danau Teluk Tahun 2013. Konsep ini akan mempertemukan gagasan-gagasan yang berangkat dari kearifan lokal dan tradisi tersebut dengan upaya upaya konservasi, pelestarian alam dan lingkungan secara kreatif dan inovatif.

Konsep environmental event seperti ini juga menantang para seniman untuk menciptakan karya-karya yang berdasarkan pada studi dan kajian, eksplorasi, kemampuan berinteraksi, ketajaman analisis dan kepekaan terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya, khususnya terhadap kearifan lokal dan warisan cultural.

Gagasan dan environmental event ini merupakan usaha menjadikan Festival Danau Teluk Tahun 2013 bukan sekedar event turisme semata tetapi upaya dan gerakan lokal dalam menyikapi isu-isu lingkungan yang saat ini menjadi mainstream issue menjadi peristiwa dan perayaan dimana berbagai aspek sosial ekonomi cultural masyarakat lokal yang selalu didedikasikan dalam dialetika yang lebih luas, suatu tawaran gagasan dari masyarakat lokal bagi kehidupan dan lingkungan global, dan mempertahankan budaya-budaya lama yang semakin lama akan pudar apabila tidak diambil keputusan yang lebih bijak sehingga dipandang perlu untuk melaksanakan Festival Danau Teluk ini.

II.        DASAR
1.      Undang-Undang Nomor  32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
2.    Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  No : PM. 07 / HK .001 / MPEK- 2012 tanggal 27 Januari 2012 tetang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
3.    Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia  Tahun 2009 nomor 11, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4966).

III.     PENGERTIAN
Festival Danau Teluk Tahun 2013 merupakan sebuah momentum kesenian, peristiwa budaya dan wahana kepariwisataan yang bertujuan untuk mengenalkan, mengembangkan serta mempromosikan berbagai hal yang terkait dengan kepariwisataan yang ada di dataran Danau Teluk. Sebagai salah satu momentum yang sekaligus menjadi media promosi kepariwisataan serta konservasi, event Festival Danau Teluk juga dimaksudkan untuk mengenalkan panorama alam wisata danau yang dilengkapi keindahan, keramahan, keberagaman budaya serta kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Danau Teluk sebagai warisan cultural (cultural heritage) yang diimplementasikan dan diprensentasikan dalam ide kreatif penciptaan karya seni, adat istiadat dan warisan budaya yang berbentuk permainan tradisi yang penuh kegembiraan dan menjunjung tinggi persahabatan serta rasa sportifitas.

Berbagai bentuk dari keanekaragaman dan kekayaan potensi kepariwisataan ini diimplementasikan dalam bentuk event  budaya dan pariwisata yang diberi nama Festival Danau Teluk Tahun 2103, keberadaan event ini diharapakan dapat menjadi sebuah model pendekatan kepariwisataan yang berwawasan lingkungan berskala nasional serta dapat berkembang menjadi event yang dilaksanakan setiap tahunnya (annual event).

IV.      WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Festival Danau Teluk 2013 dilaksanakan pada tanggal 30, 31 Mei 2013 dan 1 Juni 2013 bertempat di beberapa lokasi di kawasan Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.

V.        TEMA
Festival Danau Teluk Tahun 2013 bertemakan “Lestarikan Lingkungan Danau Teluk yang Beradat Syar’I dan Berbudaya Religi”.

VI.      P E S E R T A
Peserta Festival Danau Teluk Tahun 2013 adalah utusan dari 5 Kelurahan dan Sekolahan yang ada di wilayah Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi (khusus pada Program Utama Festival Danau Teluk Tahun 2013 diwajibkan bagi setiap kelurahan untuk mengikutinya).

VII.   MATERI KEGIATAN
A.    PROGRAM UTAMA
1.        Sosialisasi dan Lokakarya Festival Danau Teluk  Tahun 2013
2.        Workshop Manajemen Festival Danau Teluk Tahun 2013
3.        Pemilihan Duta Wisata  Danau Teluk Tahun 2013
4.        Pegelaran  Qosidah  Rebana Wanita
5.        Pegelaran Seloko Adat
6.        Pegelaran Tudung Lingkup

B.     PROGRAM PENDUKUNG
a.        Kegiatan Partisipasi
1.        Pawai Budayo Jambi Seberang
2.        Pameran Budaya dan Pariwisata
3.        Pembacaan Kitab Mughnil ‘Awwam (Karangan KH. A. Qodir Ibrahim)

a.        Kegatan Prestasi
1.        Lomba Barzanji dan Nazhom
2.        Lomba Kompangan
3.        Lomba Tari  Daerah Jambi
4.        Lomba Menyanyikan Lagu Daerah  Jambi
5.        Lomba Memasak Makanan Khas Jambi
6.        Lomba Menggambar Motif Batik Jambi
7.        Lomba Memancing di Danau Teluk
8.        Lomba Photografi Danau Teluk
9.     Lomba Pemasangan Tengkuluk
10.     Lomba Permainan Tradisional dan Olah Raga Tradisional

VIII. PETUNJUK UMUM
A.    Pembiayaan
Pembiayaan setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam Festival Danau Teluk  Tahun 2013 ini menjadi tanggungan Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, Panitia dan tidak menutup kemungkinan pihak donatur dan sponsor kegiatan yang tidak mengikat. 

B.    Penghargaan
·       Seluruh peserta dan partisipan Festival Danau Teluk Tahun 2013 akan mendapatkan Piagam Penghargaan dari camat Danau Teluk.
·    Bagi Peserta Festival Danau Teluk Tahun 2013 yang masuk dalam kategori  3 (tiga) penyaji terbaik akan mendapatkan Tropi dan Uang Pembinaan kecuali lomba permainan tradisional.

C.    Dewan Pengamat dan Dewan Juri
Dewan pengamat dan dewan juri yang akan mengamati dan menilai seluruh kegiatan pada Festival Danau Teluk Tahun 2013 yang terdiri dari Pakar, Tokoh Adat, Kritikus Seni, Pers, kalangan Pendidikan Tinggi, masyarakat berkompeten yang dipilih oleh panitia pelaksana.

IX.      PENUTUP
Petunjuk pelaksanaan ini akan terus disempurnakan dan diiformasikan melalui rapat teknis dan sosialisasi Festival Danau Teluk Tahun 2013. Kesuksesan pelaksanaan ini adalah keberhasilan kita bersama dan seluruh masyarakat Kecamatan Danau Teluk, kepanitiaan, peserta dan public penonton yang mampu menertibkan dan menjaga keamanan diri sendiri serta menjaga lingkungan selama kegiatan berlangsung.

Jambi, 13 Mei 2013
PANITIA PESTIVAL DANAU TELUK TAHUN 2013

Ketua,



MUHAMMAD PUADI

Sekretaris,




AHMAD SHOLIHIN MUTTAQIN
Mengetahui:

 CAMAT DANAU TELUK,




Drs. RADEN JUFRI
Pembina
NIP.  19671125 198908 1 001