Pejabat Pemerintah Setempat dan Tokoh Masyarakat di Panggung Kehormatan Pawai Budaya Jambi Seberang |
Lomba Memancing di Danau Teluk |
Juara 1, 2 dan 3 Lomba Memancing di Danau Teluk |
Lomba Kompangan Daerah Jambi |
Lomba Tari Daerah Jambi |
Lomba Permainan Tradisional Daerah Jambi |
Lomba Pemasangan Tengkuluk |
Lomba Memasak Makanan Khas Daerah Jambi |
Tari Sekapur Sirih Penyambutan Walikota Jambi beserta Rombongan |
Walikota Jambi beserta Rombongan pada Pembukaan Festival Danau Teluk 2013 |
Pembacaan Kitab (Tauhid) Mughnil 'Awwam karangan KH. Abdul Qodir bin Ibrahim Oleh Santriwati DTA Putri As'ad |
Lomba Pembacaan Barzanji dan Marhaban |
Lomba Barzanji dan Marhaban |
Dewan Juri Lomba Barzanji dan Marhaban |
Danau Teluk |
Walikota Jambi, Camat Danau Teluk beserta SKPD terkait sedang berbincang dan menikmati kue khas Daerah Jambi di Cafe Terapung Danau Teluk |
Gr. H. A. Tarmizi (Ketua Lembaga Adat Kecamatan Danau teluk) |
Pagelaran Busana "Kain Duo" |
M. Puadi (Ketua Panitia Festival Danau Teluk 2013) |
Ahmad Sholihin Muttaqin (Sekretaris Panitia) |
Drs. Raden Jufri (Camat Danau Teluk) |
Pagelaran Qasidah Rebana Wanita |
FESTIVAL
DANAU TELUK TAHUN 2013
I. PENDAHULUAN
A.
Festival
Danau Teluk I Kota Jambi
Amademen Undang-Undang
Dasar 1945 Pasal 32 mengamanatkan bahwa pembangunan kebudayaan nasional dengan
mengangkat nilai kebudayaan daerah yang luhur, serta menyaring dan menyerap
nilai budaya dari luar yang positif. Dalam proses tersebut pengembangan
kebudayaan secara nasional diarahkan untuk menuju kemajuan adab dan
mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia. Pada konteks itu,
pengembangan kebudayaan diharapkan dapat memberikan arah bagi perwujudan
identitas nasional yang sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Secara historis, Danau
Teluk adalah suatu kecamatan yang cukup tua yang dahulunya masih berbentuk
wedana yang dipimpin oleh Datuk Anang Bahri sekitar 1948, dengan pusat
kewedanaan di kawasan pasar Olak Kemang. Akan tetapi seiring waktu berlalu, maka
dibentuklah Kecamatan Danau Teluk yang dahulunya menyatu dengan Kecamatan
Pelayangan dan Telanaipura. Dan pada sekitar tahun 1967 akhirnya terpisah dan
menjadi kecamatan induk dengan camat pertama yaitu Kms. Muhammad Saman.
Kecamatan Danau Teluk
merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah Seberang Kota Jambi
dengan luas wilayah 15.70 Km atau 7,64 persen dari luas keseluruhan Kota Jambi.
Di sebelah timur, Kecamatan Danau Teluk berbatasan dengan Kecamatan Pelayangan, di sebelah
utara dan barat berbatasan dengan Kabupaten Muaro Jambi dan di sebelah selatan
berbatasan dengan Kecamatan Telanaipura. Ketinggian daerah ini dari permukaan
laut berkisaran 0-10 meter sehingga daerah ini merupakan daerah rendah yang
hampir setiap tahun mengalami kebanjiran.
Selain itu juga di Kecamatan
Danau Teluk terdapat suatu danau yang ditengah danau tersebut terdapat satu
pulau yang diberi nama Pulau Babe yang di dalamnya terdapat Kantor Perikanan Kecamatan
Danau Teluk.
Bagian dari Kecamatan
Danau Teluk terdapatlah 5 kelurahan, yaitu Kelurahan Olak Kemang, Kelurahan
Tanjung Pasir, Kelurahan Ulu Gedong, Kelurahan Tanjung Raden dan Kelurahan
Pasir Panjang. Dan diantara beberapa kelurahan tersebut ada 2 kelurahan yang Alhamdulillah sampai sekarang sudah 2
tahun mendapatkan bantuan PNPM Pariwisata dengan tujuan untuk meningkatkan dan
mengenalkan potensi alam dan sejarah kepada wisatawan asing maupun lokal.
Isu lingkungan dan
perubahan iklim yang menjadi perhatian dunia saat ini dan memahami serta
keinginan yang kuat dari Pemerintah Kecamatan Danau Teluk, masyarakat, pemuda
dan tokoh adat untuk mengembangkan kawasan Danau Teluk sebagai salah satu
destinasi wisata unggulan. Sehingga berkat masukan gagasan dari berbagai
kalangan masyarakat, akhirnya tercetuslah gagasan yang diberi tajuk “Festival
Danau Teluk Tahun 2013” yang insyaallah akan dilaksanakan setiap tahunnya
atau menjadi event tahunan.
Seperti halnya berbagai
event budaya dan pariwisata lainnya, Festival Danau Teluk Tahun 2013 pada
dasarnya dilaksanakan sebagai salah satu tugas negara dalam “memajukan kebudayaan
Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan
masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya“ (UUD 1945).
Hal itu diimpelementasikan melalui media seni pertunjukan/ pegelaran, pawai
budaya, pameran, lomba dan lain-lain. Sehingga Festival Danau Teluk juga
dilaksanakan sebagai ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan seni budaya serta
menjadi media pendidikan kebudayaan dan lingkungan hidup, tontonan apresiatif, hiburan
serta mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. Hal ini juga sejalan
dengan pencanangan Jambi Kota Seberang sebagai Cagar Budaya.
B.
Festival
Berwawasan Lingkungan
Danau Teluk adalah salah
satu dari 621 danau yang berukuran kecil yang tersebar diseluruh Indonesia. Sebagian
besar danau-danau tersebut memiliki panorama geografis karakteristik dan
keunikan tersendiri sehingga menjadi modal utama bagi terwujudnya gagasan
Festival Danau Teluk Tahun 2013. Potensi lainnya ialah adanya keberadaan
tempat peninggalan sejarah, budaya religi, rumah tua dan kerajinan khas Jambi
yang terdapat diberbagai tempat di wilayah Danau Teluk. Dan yang tak kalah pentingnya
adalah kekayaan khasanah budaya dan warisan cultural yang ada disekitar Danau Teluk
secara menyeluruh yaitu potensi unggulan di wilayah ini adalah terdapat
kerambah ikan nila dan patin bahkan kerajinan kerupuk dan Batik Jambi. Di lain sisi,
perjalanan menuju Danau Teluk ini sendiri menawarkan pengalaman yang sangat
menarik dimana jarak tempuh yang relatif dekat dari Kota Jambi yaitu dengan
perjalanan + 20 Km.
Dalam merancang sebuah
event budaya atau festival, konsep, visi dan tema event menjadi hal yang sangat
penting, demikian pula halnya dengan Festival Danau Teluk yang pada tahun ini
adalah kali pertama pelaksanaannya, sangat diperlukan suatu perencanaan
strategis yang matang serta gagasan kreatif dan inovatif dalam menentukan
konsep visi dan tema dari sebuah event dengan event lainnya. Berdasarkan
potensi yang dimiliki Danau Teluk dan kawasan yang ada disekitarnya, Festival
Danau Teluk Tahun 2013 kemudian menerapkan konsep environmental atau event festival yang berwawasan dengan tema kegiatan
yang akan datang tahun 2014, sebagai
konsep pelaksanaan event yang selanjutnya diterjemahkan dalam perencanaan
strategis bagi manajemen dan pengelolaan
festival ini.
Rujukan konsep itu juga
harus diterjemahkan dalam visi dan tematik serta konsep-konsep artistic event.
Isu-isu lingkungan seperti climate
change (perubahan iklim) adalah tema yang menarik untuk diangkat dalan event
ini. Kekayaan khasanah budaya yang merupakan cultural heritage (wawasan kultural)
suatu bentuk “kearifan dan kecerdasan yang lain yang diwarisi Kota Jambi yang
terkadang dianggap kuno dan terbelakang dalam cara pandang modern, saat ini
justru menjadi identitas kultural”.
Kearifan dari masyarakat
tradisi dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan diharapkan menjadi sumber
inspirasi bagi konsep environmet event yang digagas dalam penyelenggaraan Festival
Danau Teluk Tahun 2013. Konsep ini akan mempertemukan gagasan-gagasan yang
berangkat dari kearifan lokal dan tradisi tersebut dengan upaya upaya
konservasi, pelestarian alam dan lingkungan secara kreatif dan inovatif.
Konsep environmental event
seperti ini juga menantang para seniman untuk menciptakan karya-karya yang
berdasarkan pada studi dan kajian, eksplorasi, kemampuan berinteraksi,
ketajaman analisis dan kepekaan terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya, khususnya
terhadap kearifan lokal dan warisan cultural.
Gagasan dan environmental
event ini merupakan usaha menjadikan Festival Danau Teluk Tahun 2013 bukan
sekedar event turisme semata tetapi upaya dan gerakan lokal dalam menyikapi isu-isu
lingkungan yang saat ini menjadi mainstream issue menjadi peristiwa dan
perayaan dimana berbagai aspek sosial ekonomi cultural masyarakat lokal yang
selalu didedikasikan dalam dialetika yang lebih luas, suatu tawaran gagasan
dari masyarakat lokal bagi kehidupan dan lingkungan global, dan mempertahankan
budaya-budaya lama yang semakin lama akan pudar apabila tidak diambil keputusan
yang lebih bijak sehingga dipandang perlu untuk melaksanakan Festival Danau
Teluk ini.
II.
DASAR
1.
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
2. Peraturan Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif No : PM. 07 / HK .001 /
MPEK- 2012 tanggal 27 Januari 2012 tetang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
3. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009
tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 nomor 11, Tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 4966).
III.
PENGERTIAN
Festival
Danau Teluk Tahun 2013 merupakan sebuah momentum
kesenian, peristiwa budaya dan wahana kepariwisataan yang bertujuan untuk
mengenalkan, mengembangkan serta mempromosikan berbagai hal yang terkait dengan
kepariwisataan yang ada di dataran Danau Teluk. Sebagai salah satu momentum
yang sekaligus menjadi media promosi kepariwisataan serta konservasi, event
Festival Danau Teluk juga dimaksudkan untuk mengenalkan panorama alam wisata
danau yang dilengkapi keindahan, keramahan, keberagaman budaya serta kearifan
lokal yang dimiliki masyarakat Danau Teluk sebagai warisan cultural (cultural
heritage) yang diimplementasikan dan diprensentasikan dalam ide kreatif penciptaan
karya seni, adat istiadat dan warisan budaya yang berbentuk permainan tradisi
yang penuh kegembiraan dan menjunjung tinggi persahabatan serta rasa sportifitas.
Berbagai bentuk dari
keanekaragaman dan kekayaan potensi kepariwisataan ini diimplementasikan dalam
bentuk event budaya dan pariwisata yang
diberi nama Festival Danau Teluk Tahun 2103, keberadaan event ini diharapakan
dapat menjadi sebuah model pendekatan kepariwisataan yang berwawasan lingkungan
berskala nasional serta dapat berkembang menjadi event yang dilaksanakan setiap
tahunnya (annual event).
IV.
WAKTU DAN
TEMPAT PELAKSANAAN
Festival Danau Teluk 2013 dilaksanakan pada tanggal 30, 31 Mei 2013 dan 1 Juni 2013 bertempat di beberapa
lokasi di kawasan Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.
V.
TEMA
Festival
Danau Teluk Tahun 2013 bertemakan “Lestarikan Lingkungan Danau Teluk yang Beradat
Syar’I dan Berbudaya Religi”.
VI.
P E S E R T
A
Peserta Festival Danau
Teluk Tahun 2013 adalah utusan dari 5 Kelurahan dan Sekolahan yang ada di
wilayah Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi (khusus pada Program Utama Festival
Danau Teluk Tahun 2013 diwajibkan bagi setiap kelurahan untuk mengikutinya).
VII.
MATERI
KEGIATAN
A.
PROGRAM
UTAMA
1.
Sosialisasi
dan Lokakarya Festival Danau Teluk Tahun 2013
2.
Workshop
Manajemen Festival Danau Teluk Tahun 2013
3.
Pemilihan
Duta Wisata Danau Teluk Tahun 2013
4.
Pegelaran Qosidah
Rebana Wanita
5.
Pegelaran
Seloko Adat
6.
Pegelaran
Tudung Lingkup
B. PROGRAM PENDUKUNG
a.
Kegiatan
Partisipasi
1.
Pawai
Budayo Jambi Seberang
2.
Pameran
Budaya dan Pariwisata
3.
Pembacaan
Kitab Mughnil ‘Awwam (Karangan KH. A. Qodir Ibrahim)
a.
Kegatan
Prestasi
1.
Lomba Barzanji
dan Nazhom
2.
Lomba
Kompangan
3.
Lomba
Tari Daerah Jambi
4.
Lomba Menyanyikan
Lagu Daerah Jambi
5.
Lomba
Memasak Makanan Khas Jambi
6.
Lomba
Menggambar Motif Batik Jambi
7.
Lomba
Memancing di Danau Teluk
8. Lomba
Photografi Danau Teluk
9. Lomba Pemasangan Tengkuluk
10. Lomba Permainan Tradisional dan Olah Raga
Tradisional
VIII. PETUNJUK UMUM
A. Pembiayaan
Pembiayaan setiap kegiatan
yang dilaksanakan dalam Festival Danau Teluk Tahun 2013 ini menjadi
tanggungan Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, Panitia dan tidak menutup
kemungkinan pihak donatur dan sponsor kegiatan yang tidak mengikat.
B. Penghargaan
· Seluruh peserta dan partisipan Festival
Danau Teluk Tahun 2013 akan mendapatkan Piagam Penghargaan dari camat Danau Teluk.
· Bagi Peserta Festival Danau Teluk Tahun 2013 yang masuk dalam kategori 3 (tiga) penyaji terbaik akan mendapatkan
Tropi dan Uang Pembinaan kecuali lomba permainan tradisional.
C. Dewan Pengamat dan Dewan Juri
Dewan pengamat dan dewan
juri yang akan mengamati dan menilai seluruh kegiatan pada Festival Danau Teluk Tahun 2013 yang terdiri dari Pakar, Tokoh
Adat, Kritikus Seni, Pers, kalangan Pendidikan Tinggi, masyarakat berkompeten
yang dipilih oleh panitia pelaksana.
IX.
PENUTUP
Petunjuk pelaksanaan ini
akan terus disempurnakan dan diiformasikan melalui rapat teknis dan sosialisasi
Festival Danau Teluk Tahun 2013. Kesuksesan pelaksanaan ini adalah
keberhasilan kita bersama dan seluruh masyarakat Kecamatan Danau Teluk, kepanitiaan,
peserta dan public penonton yang mampu menertibkan dan menjaga keamanan diri
sendiri serta menjaga lingkungan selama kegiatan berlangsung.
Jambi, 13 Mei 2013
PANITIA PESTIVAL DANAU
TELUK TAHUN 2013
Ketua,
MUHAMMAD PUADI
|
Sekretaris,
AHMAD SHOLIHIN MUTTAQIN
|
Mengetahui:
CAMAT DANAU TELUK,
Drs.
RADEN JUFRI
Pembina
NIP. 19671125 198908 1 001